Diposting Pada: Senin, 24 Juni 2019
CANGGIH, TES MASUK MAN 1 BUNGO BERBASIS ANDROID
BUNGO (MAN 1 BUNGO) - Inovasi baru dilakukan Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 BUNGO dalam pelaksanaan Tes masuk sekolah atau disebut PPDB (Penerimaan Peserta Didik Baru) Online berbasis android.
Mereka melaksanakan tes masuk MAN 1 dengan memanfaatkan teknologi berbasis android. Siswa bisa menggunakan handphone (HP) miliknya untuk mengikuti ujian.
Syaratnya, HP yang digunakan wajib berbasis android. Kepala Sekolah MAN 1 Bungo, Dony Afrian, M.Pd.I, didampingi Ketua Panitia PPDB
Yosril Iskandar, S.Pd.I menjelaskan berbagai keuntungan dengan penerapan ujian berbasis android.
Di antaranya menghemat anggaran, menghemat menggunakan kertas (paper les), mengenalkan siswa agar terbiasa mengenal CBT sehingga terbiasa menggunakan komputer
nantinya saat ujian nasional UNBK, UAMBNBK, dan UASBN BK menimalisir tingkat kecurangan, melatih kejujuran, memanfaatkan teknologi dan hasil ujian bisa diketahui dengan cepat.
"Kelebihan lainnya dari ujian berbasis android dengan menggunakan HP. Nomor soal diacak, artinya siswa satu dan lainnya berbeda soal meskipun dalam satu bangku.
Kemudian tidak dapat mengakses atau login lainnya dalam menjawab soal. Otomatis setelah masuk dalam aplikasi tersebut siswa tidak dapat menggunakan internet lainnya. " bebernya.
Dony Afrian, M.Pd.I menuturkan waktu pengerjaan soal pun sudah ditentukan dengan batas waktu 120 menit.
Jadi, ketika waktu habis secara otomatis tidak dapat siswa menjawab soal. Siswa pun diberitahukan jumlah waktu ketika menjawab soal di HP android miliknya.
"Bagi siswa yang tidak memiliki HP android, kami di sekolah menyediakan 1 ruangan komputer sebanyak 15 unit. Sehingga tidak membebani siswa dan orang tua siswa," ujarnya.
Sementara Muhammad Subhi, S.Pd sebagai proktor mengatakan setiap satu ruangan pihak sekolah menyediakan satu pengawas kemudian dibantu dengan proyektor yang menangi IT bila mana terjadi gangguan.
Tes Masuk MAN 1 Bungo berbasis android berjalan lancar.
"Untuk meminimalisir terjadinya gangguan internet di setiap ruangan dipasang asess point dengan kapasitas internet 30 MBBS," pungkasnya. (Intan Marlina)